Apa Yang Mau Dicari???

Not Indonesian? Translate Here

Favorit Tamu Minggu Ini

20130225

Cara Bertemu Orang Tua Pacar Part 5 : Dalam Keadaan Mabuk


Setelah melihat ke 4 episode terakhir dari seri Bertemu Orangtua Pacar, seharusnya kamu sudah menguasai dari cara berkenalan, basa-basi, situasi di meja makan, hingga pamitan mau pulang.
Tapi bagaimana kalau kamu habis pergi malam dan pulang anter cewek kamu dalam keadaan mabuk? Ini sangat bahaya banget dan kalau salah langkah bisa berabe semuanya.

1. Muka Harus Bener

Ini yang paling penting. Meskipun sepusing apa pun kepala kamu saat itu, atau udah bener-bener gak bisa terkontrol lagi, yang paling penting adalah jaga muka kamu. Jangan sampe salah ekspresi!
Muka bener tuh maksudnya mata harus kebuka dengan lebar, jangan sayu, mulut biasa aja mingkem, karena takut bau alkohol, dan berdiri tegak stabil dan jangan goyang-goyang. Semua ini bisa menimbulkan kecurigaan yang membahayakan.

2. Kalau Ditanya Segera Menjawab

Tapi jawabnya juga harus bener dan sesuai dengan pertanyaannya! Jangan sampe ngaco. Jangan bilang jujur kalau saat itu kamu sedang mabuk. Ketika ditanya kenapa pulangnya malam sekali, kamu bisa bilang habis belajar berkelompok bersama.
Kalau emang bokapnya udah curiga abis, bilang aja kamu sedang sakit atau lemes masuk angin. Mudah-mudahan sih gak ketahuan. Yang penting stay cool dan jangan pecicilan. Berdiri harus tetap tegak.

3. Gunakan Tetes Mata, Pengharum Mulut & Parfum

Orang paling bisa ngeliat orang lain itu dari matanya. Segera gunakan tetes mata untuk membuat mata kamu terlihat lebih segar dan tidak merah lagi.
Pengharum mulut juga perlu kamu semprotkan untuk menghilangkan bau minuman atau bau rokok dari mulut kamu. Parfum juga bisa kamu semprotkan ke badan supaya baju kamu gak kayak orang gak pulang dari Stadium 4 hari.

4. Minum Kopi dan Makan Bergizi

Untuk sedikit menambah energi dan mengembalikan vitalitas kamu supaya bisa lebih seger pas nganterin cewek kamu pulang, boleh tuh minum kopi. Kafeinnya bisa membuat otak kamu menjadi sedikit panas dan bisa mikir lebih baik.
Perlu diingat juga, kalo mabuk yang lain terus kamu minum kopi, bisa-bisa malah kamu jadi tambah jadi. Kamu harus pintar-pintar juga. Makan telur juga bagus supaya tubuh kamu ada energi lagi.

LOVE PACK

Intinya adalah kamu harus siap sedia selalu dengan bahan-bahan diatas tersebut apabila dibutuhkan dalam keadaan terdesak. MBDC sudah menyiapkan paket spesial untuk kamu:
Love Pack berisi semua benda yang kamu butuhkan dikala situasi terdesak seperti diatas tadi. Yang kamu dapatkan di dalam Love Pack:
  1. Tetes mata.
  2. Pengharum mulut.
  3. Parfum.
  4. Kopi beserta alat penyajinya.
  5. Telur beserta penggorengannya.
  6. Gelas mug.
Dan apabila kamu pesan sekarang juga, ada sebuah bonus menarik:
Buku Sigap Setiap Saat, buku yang sangat berguna untuk memandu anda bercinta dalam setiap kondisi.
Selamat menikmati!

Sumber: http://malesbanget.com/2011/08/cara-bertemu-orangtua-pacar-part-5-dalam-keadaan-mabuk/#ixzz2LuRWAHQF
Copyright Malesbanget.com 2011 

Cara Bertemu Orang Tua Pacar Part 4 : Pamitan


Kenalan sama bokap pacar yang galak udah, diajak ikut makan bersama juga udah beres, lalu selanjutnya apa ? Selanjutnya adalah ya pasti kamu harus pulang dong, dan kalau mau pulang itu artinya harus pamitan.
Pamitan itu ada budayanya sendiri. Tapi kalau lagi main pertama kali ke rumah pacar terus ketemu orangtuanya, rasanya agak gantung kalo kamu pulangnya enggak pamitan, jadi kayak maling aja langsung kabur. Besok-besok pasti bakal diceletukin sama orangtuanya kalo kamu ketemu mereka lagi.
Pamitan terlalu malem juga enggak baik kalo main ke rumah pacar yang masih tinggal sama orangtuanya. Kamu harus tau waktu juga yang bener kapan kamu harus angkat kaki dari rumah pacar.
Cara pamitan yang salah dengan ortu pacar juga bisa menyebabkan keadaan menjadi bahaya. Salah pamitan sedikit, bisa-bisa kamu dianggap tidak menghormati, atau kalau pamitannya malah lebay ntar diliatnya kamu anak yang gak asik dan cuma cari muka doang.
Ini adalah beberapa point tentang pamitan yang perlu kamu perhatikan:

1. Tidak Usah Pamer Keahlian Atau Titel

Apabila kamu seorang mantan abang none Jakarta, tidak perlu lah pamitan pake salam model-model abang none. Begitu juga kalau kamu seorang mantan Miss Universe atau sejenisnya, tidak usah pake salam yang cuma gerak telapak tangannya doang itu. Kamu jadi keliatan lebay dan belum tentu orang tuapacar kamu impress dengan hal itu.

2. Jangan Terlalu Drama

Meskipun ibu pacar kamu itu seorang penggemar sinetron, tapi belum tentu dia ingin melihat pacar anaknya kaya di sinetron yang penuh drama itu. Kamu tidak perlu pamitan dengan mengucapkan terimakasih dari A – Z atas semua yang kamu alami di rumah itu, tidak perlu juga sampai bersyukur atas segalanya karena bisa berkenalan dengan anaknya. Apalagi sampai menitikan air mata ketika pamitan untuk pertama kalinya… mendingan jadi pemain sinetron aja sekalian.

3. Yang Penting Tulus

Kalau mau pamitan paling bener adalah bersikap normal dan sopan. Ucapkan terimakasih secukupnya, misalnya kalau tadi sempat makan bersama. Atau juga bisa keluarin celetukan/joke ketika lagi ngobrol-ngobrol sama bokapnya, diulang lagi biar kesannya kamu menaruh perhatian atas pembicaraan dengan bokapnya.
Kalau kamu melakukan semuanya dengan tulus dan tidak dibuat-buat, maka aura baik dan bener akan terpancar dari kamu, dan itu bisa meninggalkan kesan yang baik untuk orangtua pacar kamu, sehingga besok-besok kalo kamu mau main ke rumahnya lagi jadi gak ribet.



Sumber: http://malesbanget.com/2011/08/cara-bertemu-orang-tua-pacar-part-4-pamitan/#ixzz2LuRFmZNZ
Copyright Malesbanget.com 2011 

Cara Bertemu Orang Tua Pacar Part 3 : Situasi di Meja Makan


Sudah akrab sama bokap sang pacar? Langkah yang bagus! Berikutnya adalah kemungkinan kamu akan ditawari makan.
Apabila kamu ditawari makan oleh orangtua pacar kamu yang baru, banyak hal yang musti diperhatikan, misalnya:
  1. Untuk alasan kesopanan/basa basi, kamu harus minimal 1 kali menolak dengan kata-kata “Wah, makasih Oom, masih kenyang nih….”. Ini penting supaya kamu tidak dikira datang kerumahnya hanya untuk numpang makan.
  2. Kalau sudah menolak pertama dan masih ditawari, tanggapi langsung dengan pertanyaan “Nanti gak ngerepotin Oom?”. Ini juga penting supaya kamu berkesan anak baik yang tidak suka merepotkan orangtua.
  3. Apabila masih tetap ditawari juga, langsung angkat kaki kamu ke meja makan.
Nah, situasi di meja makan sendiri ini juga banyak hal yang harus diperhatikan:

1. Jangan Sembarangan Ambil Makanan

Kamu adalah tamu yang gak diundang, jadi jangan sembarangan ambil makanan yang ada di meja makan. Apabila ada makanan yang enak di meja itu, kamu harus tunggu semua anggota keluarga yang lain mengambil makanan yang enak, baru kamu boleh ambil sisanya. Itu baru namanya sopan.
Contoh kasus: Ada bokap, nyokap dan pacar serta kamu sendiri di meja makan. Di situ dihidangkan 2 potong ayam dan 2 pare. Maka seharusnya, kamu jangan mengambil ayam itu dulu sebelum bokap nyokapnya ambil makanan mereka. Apabila ada ayam yang tersisa, baru kamu boleh ambil.

2. Jangan Paksa Diri Makan Yang Ga Enak

Apabila kamu terpaksa makan yang gak enak di meja itu, atau nyokap pacar kamu udah keburu naruh makanannya di piring kamu, jangan paksa untuk dimakan. Nanti kamu sendiri yang akan rugi apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di meja makan dan perut kamu. Kalau emang kamu gak bisa makan makanan itu, kamu bisa menolaknya dengan baik-baik.

3. Puji Masakan Si Tante

Kalau yang masak adalah nyokapnya pacar kamu, jangan lupa puji masakannya. Itu adalah wajib! Meskipun masakannya enggak seenak gimana gitu, tapi tetep harus dipuji. Tapi dalam memuji masakan si tante jangan sampai berlebihan alias lebay yah.

4. Kalau Berani, Coba Ikut Cuci Piring!

Kalau kamu mau lebih pol dan lebay lagi, tawarkan jasa diri kamu untuk mencuci piring. Ini supaya orangtuanya melihat bahwa kamu anak yang mandiri dan materi suami yang baik buat anaknya. Meskipun kamu nggak bisa cuci piring, tapi tenang saja gak usah takut, hal ini jarang kejadian.
Perlu diingat, kamu boleh menawarkan jasa cuci piring ini kalau dirumahnya lagi ada pembantu, jadi kamu bisa aman, karena pasti nyokapnya akan bilang “Ah gak perlu repot-repot kok, ada pembantu yang bisa cuciin”. Tapi kalau gak ada pembantu dan kamu menawarkan jasa itu, bisa-bisa kamu disuruh cuci piring beneran. Hati-hati ya!
Semoga tips ini bisa bermanfaat, selamat berusaha!


Sumber: http://malesbanget.com/2011/07/cara-bertemu-orang-tua-pacar-3-situasi-di-meja-makan/#ixzz2LuQtbcZE
Copyright Malesbanget.com 2011 

Cara Bertemu Orang Tua Pacar Part 2 : Basa-Basi


Setelah melewati tahap berkenalan dengan orang tua sang pacar, tahap berikutnya adalah ngobrol atau berbasa basi dengan mereka.
Bayangkan kamu ada disituasi seperti ini: baru pertama dateng ke rumah pacar, terus pertama kali kenalan sama orang tuanya, lalu kamu ditinggal seruangan berdua doang sama bokapnya. Situasi pasti menjadi aneh dan tidak nyaman.
Pada video kali ini MBDC membahas bagaimana menghadapi situasi seperti diatas tadi, apa yang harus kamu lakukan?

1. Jangan membuka pembicaraan dengan pertanyaan bodoh.

Kalau kamu harus membuka pembicaraan, jangan terlihat bodoh, misalnya seperti menanyakan kembali hal yang jelas sedang dilakukan orang itu. Misalnya bokapnya lagi nonton TV, ya kamu jangan malah buka pembicaraan dengan “Lagi nonton ya Oom??”
Kalau enggak tau mau ngobrol apaan lebih baik diem aja tutup mulut kamu daripada image kamu sebagai pacar akan rusak dimata orang tuanya. Biasanya orang tua pacar akan sangat alergi dengan orang bodoh, apalagi kalau mau ngedeketin anaknya. Camkan itu!

2. Basa basi itu penting!

Apabila kamu tidak suka dengan sesuatu, pada awalnya tidak usah terlalu menunjukan. Biarlah observasi lingkungan dahulu, hal-hal apakah yang disuka atau kurang suka dibicarakan oleh orang tuanya. Lakukan semuanya dengan halus.
Karena kalau kamu ngobrolnya keceplosan kelewat batas, conversation yang udah terbangun rapih bisa kandas di tengah jalan. Berbasa basi sedikit basi tidak apa-apa…

3. Perhatikan sekitar kamu.

Kalo kamu masih bingung mau membuka pembicaraan apa tapi yang gak terlihat bodoh dan cuma basa basi shallow aja, coba perhatikan sekeliling kamu. Lihat ada lukisan apa, atau ada benda-benda seperti apa. Dari situ kita bisa lihat interestnya bokap/nyokap pacar kita.
Biasanya sebuah pembicaraan tentang hal-hal yang orang tua suka pasti bisa jadi panjang dan membawa hubungan kamu dan bokapnya dia jadi lebih harmonis.
PS: Kalau kakek2 atau nenek2 paling demen ngebahas masalah perang. Itu topik favorit mereka… yaaa just in case kamu gebet cucu tunggal cantik dari seorang kakek tajir yang udah mau mati :p

4. Ajak orang tuanya melakukan hal yang dia suka.

Kalau pembicaraan sudah nyambung dan engaging banget, coba beralih ke level berikutnya, yaitu melakukan suatu hal sama-sama. Misalnya ajak bokapnya ngadu catur, ngajarin main golf, atau apalah, ngerokok bareng kek kalo emang santai.



Sumber: http://malesbanget.com/2011/07/cara-bertemu-orangtua-pacar-part-2-basa-basi/#ixzz2LuQas8UF
Copyright Malesbanget.com 2011 

Cara Bertemu Orang Tua Pacar Part 1 : Berkenalan


Dalam kehidupan bermasyarakat, terkadang kita semua harus berhadapan dengan situasi pacaran. Masalah paling utama dalam pacaran ini adalah ketika kita harus bertemu dengan orangtua pacar untuk pertama kalinya.
Dalam bagian pertama video tutorial ini, akan dibahas bagaimana langkah-langkah memberi salam yang benar sehingga anda akan mendapatkan kesan pertama yang sungguh menggoda.

1. Lepas Aksesoris Penutup Wajah

Buka kacamata hitam dan topi kamu. Muka kamu harus terlihat dengan jelas. Dan pastikan tersenyum. Kesan pertama di orangtua pacar itu pasti sangat kuat, jangan sampai salah langkah.

2. Salaman dengan sewajarnya jangan berlebihan.

Apabila kamu baru pertama kali ketemu dengan orangtuanya, berlakulah wajar saja dan salaman gak usah berlebihan kaya kamu ketemu temen sekolah lama, pake tos, dll.

3. Tidak Perlu Cium Tangan

Kamu belum menjadi siapa-siapa di keluarga itu, dan kamu juga enggak tahu apa saja yang habis dilakukan orangtua pacar kamu sebelum kamu cium dia. Bisa saja mereka habis mengorek-ngorek sampah dan kamu cium tangannya. Hiii… riset membuktikan tangan manusia sangatlah kotor!

4. Jabat Tangan Dengan Pasti

Jabat tangan dengan pasti dan ucapkan nama kamu dengan jelas dan tegas. Jangan lupa tatap mata dalam melakukan ini semua.

Selamat berjuang, dan semoga berhasil.


Sumber: http://malesbanget.com/2011/04/cara-bertemu-orang-tua-pacar-part-1-berkenalan/#ixzz2LuQJHQhk
Copyright Malesbanget.com 2011 

Tipe-Tipe Dosen dan Cara Menghadapinya


Kalo kemarin kita udah sempet bahas tipe-tipe evolusi mahasiswa, sekarang kita bakal beranjak ke tipe-tipe dosen yang mungkin kamu temui semasa kuliah. Dosen, seperti manusia pada umumnya punya ciri khas masing-masing, tapi sebernya bisa diklasifikasikan kedalam beberapa tipe.
Nah buat kamu yang masih kuliah, coba dipelajari nih, karena selain tipe-tipenya, MBDC juga ngasih sedikit tips cara untuk menghadapi dosen-dosen dibawah ini.

1. Dosen Normal

Dosen yang ini normal-normal aja. Kadang telat, kadang on time. Kalo nggak bisa ngajar ngasi kabar dulu. Di kelas juga ngajar aja selayaknya seorang dosen, kadang ngasi quiz dan tugas. Dan ketika waktu ujian, kalo kamu belajarnya bener, kamu bisa dapet A, kalo enggak belajar ya.. kamu bisa nggak lulus.
Cara Menghadapi : Belajar aja yang bener, aktif di kelas, jangan keseringan cabut.

2. Dosen Killer

5 Menit sebelum kelas dimulai beliau sudah duduk rapih di mejanya. Proyektor sudah menyala, papan tulis sudah bersih dan spidol sudah siap. Ketika waktunya tiba, kelas pun dimulai. Beliau mulai mengabsen mahasiswa-nya satu persatu. Kamu datang hanya 2 menit setelah absen selesai, tapi tiada ampun bagimu.
20 menit kelas berjalan, si beliau ini sedang konsentrasi menjelaskan materi kuliah hari ini, semua tampak memperhatikan, dan ada beberapa yang mencatat. Namun tiba-tiba terdengar suara obrolan di belakang. Teguran keras dan ancaman langsung keluar dari mulutnya. Dan ternyata, ada mahasiswa yang tidur! Betapa besar nyalinya. Beliau pun membangunkan mahasiswa tersebut, dan membombardirnya dengan beberapa pertanyaan sulit. Sang mahasiswa yang masih setengah sadar hanya bisa terdiam, dan beliau pun langsung mengusirnya sambil menyuruhnya untuk cuci muka. Kuliah pun berjalan kembali, semua mata tertuju ke depan, ketakutan.
Beberapa minggu kemudian, nilai ujian pun keluar. Kamu sudah belajar keras untuk mendapatkan nilai bagus di kelas ini, sampe-sampe kamu begadang 2 malam. Ternyata, nilai kamu C. Selamat ya. Udah bisa lulus aja untung kalo sama dosen yang ini.
Cara Menghadapi : Banyak-banyak berdoa dan belajar. Jangan banyak tingkah, dan tinggalkan kehidupan sosial dan percintaan selama masa ujian.

3. Dosen Tua

Dosen-dosen tua biasanya memiliki pengetahuan yang mendalam dalam bidang studinya, dan juga mempunyai segudang pengalaman untuk dibagi. Karena sudah tua, biasanya mereka nggak aneh-aneh waktu ngajar. Dan biasanya kelas berakhir sebelum waktunya karena dosen tua lebih cepat lelah. Mereka juga cenderung tidak pelit dalam hal memberi nilai.
Kelemahannya hanya 1, karena mereka sudah tua, biasanya gaptek. Kalo ngajar masih pake OHP atau slide manual, dan kalopun bisa pake komputer, nyalainnya bisa 15 menit sendiri.
Cara Menghadapi : Cari mukalah dengan cara membantu menyalakan komputer

4. Dosen Nyentrik

Dosen nyentrik ini biasanya yang paling diingat sama mahasiswanya, karena mereka punya ciri khas yang sangat aneh, baik itu kelakuan ato penampilan.
Misalnya dulu MBDC punya dosen yang suka pake topi koboi dan kuteks warna warni waktu ngajar, padahal si dosen ini adalah bapak-bapak, dan hobinya adalah becanda porno. Terus pernah lagi MBDC punya dosen yang fanatik sama sebuah klub bola, kalo klubnya itu menang pas ngajar bakal jadi super baik, terlebih sama mahasiswa yang pake kaos klub bola tersebut. Tapi kalo klubnya itu kalah, semua bisa kena omel sama dia. Dan kalo kalahnya pas lagi musim ujian, yaa siap-siap aja ngulang semester depan.
Cara Menghadapi : Pelajari gerak gerik dan ciri khasnya. Gunakan informasi tersebut untuk keuntungan kamu.

5. Dosen Gaib

Dosen-dosen gaib itu biasanya punya kerjaan selain ngajar di kampus, dan cuma ke kampus kalo mau ngajar. Nggak banyak yang kenal mukanya, soalnya emang jarang keliatan.
Hari pertama kelas, datengnya telat. Abis itu cuma bagiin silabus dan ngejelasin apa yang bakal dipelajarin di kuliah ini secara singkat, dan kelas pun berakhir setelah hanya satu jam. Minggu-minggu setelahnya, kadang datang kadang tidak. Waktu nggak datang, nggak ada kabar dan nggak jelas bakal ada kelas pengganti ato enggak. Palingan si asistennya aja yang gantiin atau ngasi tugas.
Waktu ujian tiba, kamu pun belajar seadanya dari buku, karena sebenernya kamu dan temen-temen nggak ngerti-ngerti amat sama mata kuliah ini gara-gara dosennya gaib. Dan setelah nilai keluar, kamu pun bingung kenapa nilai kamu segitu. Benar-benar gaib.
Cara Menghadapi : Dosen ini gaib seperti ninja. Kamu harus waspada, buka mata dan telinga untuk serangan tiba-tiba.

6. Dosen Baik 

Defisini dosen baik itu singkat, padat dan jelas : Dosen yang tidak macam-macam dan memberi kamu nilai A.
Cara Menghadapi : Jangan ngelunjak mentang-mentang dosennya baik.
Ada lagi tipe dosen menurut kamu? Ato kamu punya dosen nyentrik juga? Silakan di share di comment ya..


Sumber: http://malesbanget.com/2012/02/tipe-tipe-dosen-dan-cara-menghadapinya/#ixzz2LuNavJqR
Copyright Malesbanget.com 2011

Cara Delivery Order Makanan Rame-Rame


Dalam kehidupan sosial, ada kalanya kamu dan teman-teman malas keluar kantor dan ingin delivery order makanan. Pada dasarnya, delivery order adalah perkara sederhana. Namun ketika grup kamu berisi lebih dari 10 orang, maka delivery order bisa menjadi hal yang rumit. Berikut adalah hal yang perlu kamu perhatikan kalo kamu mau delivery order makanan rame-rame:

1. Tentukan Dulu Restorannya

Sebelum mulai memesan, pastikan dulu kamu dan teman-teman sudah sepakat untuk memesan di satu restoran. Ini penting supaya semua orang senang dan kalian bisa menikmati makanan dengan kebahagiaan dan kebersamaan. Oh iya, perlu kamu ketahui bahwa sepakat ini bukan berarti harus semua orang setuju ya. Asal 90% orang sudah setuju, itu sudah bisa kamu bilang ‘sepakat’.

2. Catet Dulu Orderan Setiap Orang

Jangan, sekali lagi, JANGAN baru menentukan order saat udah telpon. Ini sungguh bikin ribet dan meningkatkan kemungkinan orderan salah. Pastikan dulu semua orang tahu apa yang mau dipesan dan kemudian orang yang bertanggung jawab atas pesanan tersebut harus mencatat semua orderannya. Rencanakan juga cara pesan yang paling jelas, supaya pesanan bisa sampai ke customer service dengan jelas dan pesanan kamu gak salah.

3. Tentukan Juga Alternatif Pesanan

Ini gak kalah penting dari mencatat pesanan. Pastikan setiap orang sudah punya alternatif pesanan, kalau-kalau makanan yang dia pesen gak ada. Ini penting untuk menghemat waktu pemesanan.

4. Kumpulin Duit Dulu

Nah, ini dia bagian paling penting. PASTIIN SEMUA ORANG PUNYA DUIT DAN KUMPULIN DULU DUITNYA. Ada beberapa orang yang kebiasaan asal pesen aja padahal gak punya duit atau duitnya kurang banyak, terus ujung-ujungnya minta dibayarin. Hindari hal-hal semacam ini. Belum tahu harga makanannya? Lihat dulu di internet.

5. Pesen

Kalo 4 langkah di atas sudah kamu lakukan dengan baik, maka harusnya poin yang satu ini tidak akan menjadi masalah. Kamu bisa pesan makanan dengan bahagia dan lancar!

6. Bayar-bayaran

Nah, setelah makanan sampai, barulah kalian urusin masalah bayar-bayaran dan kembalian. Ini proses yang ribet banget dan biasanya akan ada yang rugi dan ada yang untung. Masalah bayar-bayaran ini kayaknya kita buatin tutorial terpisah aja kali ya. Kepanjangan kalo dibahas di sini. Pokoknya seperti yang sudah dijelaskan di poin 4, pastiin semua orang punya duit buat bayar dulu deh.
Nah demikianlah. Punya tips tambahan untuk delivery order? Boleh lho dishare.


Sumber: http://malesbanget.com/2012/04/cara-delivery-order-makanan-rame-rame/#ixzz2LuMw5RML
Copyright Malesbanget.com 2011 

7 Orang Menyebalkan Saat Berlibur


Liburan artinya saatnya senang-senang, gak mikirin kerjaan atau kuliah, gak mikirin orang tua yang tukang ngomel atau pacar yang posesif. Pokoknya BEBAS! Tapi, selalu ada aja orang yang dihadirkan untuk merusak kegiatan senang-senang kita ini. Buat kamu yang mau siap-siap liburan, siap-siap juga ketemu orang-orang macam ini!

1. Si Banci Foto

Jaman social media bikin orang makin mudah pamer sana-sini lewat Twitter atau Instagram. Semua momen pas liburan bisa diabadikan dan langsung dishare ke khalayak ramai! Emang sih, lagi jalan kaki di Paris atau mau naik pesawat pas di Bangkok jadi keren banget kalau fotonya diposting di Instagram, sekaligus bikin iri follower-follower Twitter. Problemnya, para orang yang banci foto ini pas lagi liburan bawaannya pengen berhenti dan foto di segala situasi. Kalau foto di depan toko oleh-oleh gak penting aja bisa 10 pose sendiri, gimana kalau foto beneran di depan Eiffel?

2. Si Tukang Komplain

Liburan bareng teman-teman emang seru, apalagi kalau bisa liburan berbujet murah. Masalahnya, kadang ada satu atau dua teman kamu yang hobinya komplain. Namanya juga liburan hemat, masa dikit-dikit ngeluh, misalnya karena kamar hostelnya sempit, atau gak dapat makanan di pesawat? Daripada kamu ikutan bete atau stres, mending orang kayak gini usah didengerin atau gak usah diajak liburan bareng aja sekalian.

3. Si Takut-Sama-Semuanya

Liburan saatnya menikmati petualangan baru! Nyoba bungee jumping di Bali, snorkling di Derawan atau Singapore Sling di Singapura bisa jadi agenda memacu adrenalin yang ditunggu. Nah, pas kamu udah kebayang deg-degannya kaya apa, eh ternyata partner liburan kamu langsung komen “Ih, serem banget. Gue gak ikut deh!” Terus kamu pengen coba makanan lokal yang agak ajaib, dia nolak lagi “Aduh, kotor kayanya piringnya, makan McD aja yuk!”. Males banget pergi bareng orang yang takut sama semua hal baru. Jangan-jangan dia takut jalan kaki juga.

4. Si Udah Pernah Semuanya

Kalau lagi liburan, terkadang kamu suka gak sengaja ketemu orang lain yang juga lagi liburan. Karena kamu gak bisa memilih siapa yang akan kamu temui dalam liburan kamu, maka mau tidak mau terkadang kamu akan bertemu dengan orang yang jam terbang travelling-nya udah jauh lebih tinggi dibanding kamu. Orang tipe ini bisa sangat membantu ketika kamu nanya jalan atau saran kegiatan seru, atau mungkin tips-tips penting. Tapi, orang tipe ini bisa jadi menyebalkan kalau situasinya berubah jadi seperti ini:
Kamu: Mas, kalau mau ke Pantai Padang-Padang berapa jam yah?
Si Mas: Wah, itu dekat sekali dari hotel. Bagus sekali lho tempatnya, masih bersih gak kaya Kuta. Memang sih, gak sekeren Pantai Pink di Pulau Komodo. Waktu saya ke Pantai Pink bagus sekali, bersihnya sama kaya tempat diving saya di Wakatobi. Tapi boleh lah, Padang-Padang itu lokasi syuting filmnya Julia Roberts kan? Keren lho itu, bisa buat berenang pantainya!
Sementara kamu baru aja mulai travelling tahun kemarin. Itu juga minjem duit mama. Rasanya pasti agak malu-malu gimana gitu, trus pengen menjauh.

5. Si Bule yang lebih tahu Indonesia daripada Orang Indonesia

Bukan rahasia lagi kalau banyak bule yang tergila-gila sama Indonesia. Mau bule yang nginep di hotel berbintang atau bule kere di Jalan Jaksa dan sekitar poppies. Tapi sebagai orang Indonesia asli, terkadang cukup menyebalkan sih kalau bule-bule ini lebih paham soal wisata di Indonesia dibanding kita yang orang lokal. Kadang-kadang mereka bahkan bisa kasih tips hemat yang khusus dia buat untuk orang Indonesia. Nanti kalau ada orang bule lain yang nanya ke dia, pasti dikasih tips yang lain lagi. Makin ngeselin kalau ternyata ujungnya ditambahin kata-kata kayak gini:
“Kalian biasanya lazy ya lihat-lihat museum lukisan yang expensive, so after  go to the beach langsung aja belanja suvenir di pasar Kuta. Harganya cocok kok buat student seperti you ini. So cheap!”

6. Tour Guide

Kalau kamu ikut tur, orang yang satu ini gak bisa dihindari juga keberadaannya. Dia selalu jadi orang yang serba tahu dan memiliki kekuasaan penuh atas jalannya liburan kamu. Dia menentukan kamu mau bakal makan apa, tidur dimana, dan mau kemana. Kamu gak bisa berbuat apapun selain nurut sama dia. Trus kenapa mereka menyebalkan? Soalnya mereka jalan-jalan trus malah dapet duit. Sementara kamu harus membuang uang yang udah kamu tabung setahun penuh. Siapa suruh waktu SD dulu ditanya cita-citanya apa gak bilang mau jadi tour guide.

7. Si Kaya Setengah Mati

Jadi katakanlah kamu sudah menabung setahun penuh untuk liburan kali ini. Dengan susah payah kamu pun pergi liburan. Eh, tanpa dinyana kamu bertemu dengan seorang traveller lain. Tapi beda dengan kamu yang nginep di hostel, dia nginep di sebuah hotel yang berbintang 5 di pusat kota. Dan kalo kamu cuma liburan 5 hari karena keterbatasan dana, dia bilang kalo dia bakal liburan selama sebulan dan setelah dari tempat ini, dia bakal lanjut tur ke Afrika, Eropa, dan kemudian Amerika. Kenapa? Ya gak papa. Abis sumpek aja di Jakarta. Saran MBDC sih tanya aja kerjaannya apa. Siapa tau dia koruptor. Laporin aja ke KPK.
Gitu deh. Apa orang yang paling menyebalkan saat liburan menurut kamu? Silakan dishare lho.


Sumber: http://malesbanget.com/2012/03/7-orang-paling-menyebalkan-selama-liburan/#ixzz2LuMSiHz0
Copyright Malesbanget.com 2011 

4 Alasan Keren Mutusin Pacar


Seperti janji kita kemarin, kali ini kita akan memberi tahu kamu ide-ide yang bisa kamu gunakan sebagai alasan yang sungguh keren untuk mutusin pacar. Seperti yang kamu sudah tau, putus akan selalu menjadi hal yang menyakitkan. Jadi apapun alasan kamu, sebenernya kamu sudah tau bahwa pada akhirnya itu akan menyakitkan juga. Jadi lebih baik punya alasan yang keren dong?

“Kamu Ngebosenin. Aku Bosen Sama Kamu”

Akui saja: Ini sesungguhnya alasan yang paling masuk akal dan sebenernya alasan paling umum orang pengen putus. Cuma kamu pasti mikir dong: “Masa gue harus mutusin doi dengan alasan bosen sih? Kayaknya jahat banget gitu”. Ini salah! Justru, kalo sebenernya kamu bosen tapi kamu pake cari-cari alesan lain, apalagi alasannya mendiskreditkan pacar kamu, dosa kamu jadi dobel-dobel karena ditambah bohong. Kamu gak mau dosa dobel-dobel dan masuk neraka kan? Jadi mendingan jujur ajah. Kamu emang udah jahat gitu. Akuin ajalah.

“Inget Waktu Dulu Aku Nembak Kamu? Aku Bohong.”

Kamu: Sayang…
Pacar: Iya sayang?
Kamu: Inget gak waktu dulu aku nembak kamu?
Pacar: Inget dong. Mana mungkin aku lupa. Hihihihi…
Kamu: Iya, sebenernya waktu itu aku bohong tau. Aku cuma becanda doang. Aku gak ngira kamu bakal serius banget. Hihihihi. Kita putus aja ya?

“Aku Mau Jadi Pembela Kebenaran. Cinta Hanya Akan Menghalangiku.”

Seperti yang kamu sudah tau, kalo kamu mau jadi pembela kebenaran sejati, kamu tidak boleh berkompromi dengan yang namanya cinta. Kalo kamu berkompromi dengan cinta, maka nanti musuh-musuh kamu bisa menyerang pacar kamu dan ini sangat merugikan. Di satu sisi membuat kamu lemah dan di sisi lain kasian orang-orang ini jadi terkena imbas aksi kamu. Nah, maka dari itu kalo kamu mau jadi pembela kebenaran, kamu bisa menggunakan alasan ini. Keren!

“Aku Mau Menguasai Dunia”

Menguasai dunia bukanlah hal yang mudah. Kamu butuh konsentrasi dan dedikasi tinggi. Oleh karena itulah kamu bisa gunakan alasan ini untuk mutusin pacar kamu. Bilang aja bahwa kamu mau menguasai dunia dan bahwa pacar kamu gak ada dalam mega-plan kamu untuk menguasai dunia. Kalo pacar kamu emang sayang sama kamu, dia pasti ngerti kok.
Nah, jadi mulai hari ini gak ada lagi ya alasan bullshit buat mutusin pacar kamu. Ingat, di luar sana banyak alasan-alasan keren yang bisa kamu gunakan untuk putus! Selamat mencoba!


Sumber: http://malesbanget.com/2011/07/4-alasan-keren-yang-bisa-kamu-gunakan-untuk-mutusin-pacar/#ixzz2LtTM4apA
Copyright Malesbanget.com 2011 

4 Alasan Bullshit Buat Putus Cinta


Kalo kamu pernah pacaran atau terlibat dalam sebuah hubungan asmara, besar kemungkinan kamu pernah merasakan pahitnya putus cinta. Nah, putus cinta ini biasanya memerlukan alasan dan terkadang orang-orang itu gak memiliki alasan yang cukup bagus buat putus. Terkadang ada alasan-alasan yang begitu bullshit dan generiknya sampe-sampe semua orang menggunakannya ketika gak tau harus ngasih alesan apa lagi. Berikut adalah 4 hal paling bullshit yang digunakan orang sebagai alasan buat putus.

“Aku Mau Serius Belajar”

Sebenernya sih gak ada yang salah dengan alasan ini. Kalau emang yang bersangkutan beneran mau serius belajar. Problemnya, dari pengalaman hidup MBDC, sebagian besar orang yang menggunakan alasan ini sebenernya gak bener-bener “mau serius belajar”. Emang seberapa banyak sih waktu yang kamu perluin buat “serius belajar”? Emang kamu bakal ngurung diri kamu 24 jam sehari / 7 hari seminggu / 30 hari sebulan / 365 hari setahun? Kamu biarawan/biarawati? Ngga juga kan? Kamu pasti keluar main juga dong? Kenyataannya banyak orang yang “serius mau belajar” ini gak lama kemudian juga punya pacar lagi kok. Dasar pembohong.

“Sejak Sama Kamu, Aku Gak Jadi Diri Aku Sendiri”

Oh, ok. Siapa suruh selama ini kamu gak jadi diri kamu sendiri? Apakah pacar kamu itu menuntut kamu jadi orang yang beda? Kenapa kamu mau? Kalo kamu dari awal emang gak suka diatur-atur bilang dong. Paling ngga kamu bisa putus lebih awal dengan bilang, “Oh aku gak bisa kayak gitu. Kalo kamu gak mau terima aku apa adanya, ya udah deh.” Gitu lebih enak bukan? Kayaknya ada prinsip yang kuat gitu. Kalo kamu menggunakan alasan “sejak sama kamu aku gak jadi diri aku sendiri” itu kesannya kamu memanfaatkan sebuah hal yang tadinya kamu terima dengan baik-baik aja trus kamu balikin jadi senjata buat nyerang pacar kamu.

“Kita Udah Beda Aja”

Mungkin kamu belum tahu ya, tapi semua orang itu pada dasarnya dilahirkan berbeda. Gak ada orang yang 100% sama. Jadi menggunakan alasan kita udah beda untuk putus itu sungguhlah bullshit, karena dari awal kamu kenal sama si dia aja, kamu udah beda sama pacar kamu. Trus sekarang tiba-tiba kamu pake alesan bahwa kamu “udah beda”. Beda apanya lagi? Yang jelas dong.

“Kamu Terlalu Baik”

Ini adalah alasan paling ultimate dan paling basi yang ada di luar sana. Emang kenapa kalo pacar kamu terlalu baik? Kamu gak suka dibaikin? Pengennya dijahatin? Ya ngomong lah sama pacar kamu. Minta digebukin tiap hari gitu. Minta disiram air keras. Mungkin orang-orang yang menggunakan alasan ini pada dasarnya memiliki fetish BDSM gitu kali ya? Mendingan kamu bilang sama pacar kamu kalo kamu bosen deh daripada kamu menggunakan alasan ini. Ini terlalu menyakitkan tau gak. Hix…
Jadi kalo kamu berencana mau mutusin pacar kamu, tolong gunakan alasan yang berbeda ya. Bingung mau pake alasan apa? Nantikan selanjutnya di MBDC: Alasan yang Bisa Kamu Gunakan Untuk Putus!


Sumber: http://malesbanget.com/2011/06/4-alasan-paling-bullshit-buat-putus/#ixzz2LtQrhwpe 
Copyright Malesbanget.com 2011 

Fase Jomblo


Fase Kejombloan
Segala sesuatu yang pake embel-embel putus itu gak enak. Putus sekolah, putus tali kolor, sampe putus cinta, semua gak enak. Kalo lagi putus cinta, semua orang pasti punya “coping mechanism” sendiri-sendiri. Ada yang pengen menyendiri aja. Ada yang pengen sama temen-temen aja. Ada yang bocor, curhat kemana-mana, gak peduli yang dengerin udah muak. Ada yang sedih-sedihan sendiri gitu. Ada yang pengen seneng-seneng. Ada juga yang langsung mancing ikan lagi di lautan.
Nah tapi kalo MBDC perhatiin, biarpun caranya beda-beda, semua jomblo yang abis putus itu melewati fase yang sama. Ini nih hasil penelitan MBDC yang paling mutakhir.

1. Galau Baru Putus

Orang baru kandas percintaannya, kalo emang bener ya, serius gitu beneran sayang ama pacarnya, pasti galau. Biasanya HP nyala mulu dapet telpon/IM, sekarang sepi. Biasanya malem-malem sebelom tidur bisa telponan, sekarang manyun aja. Biasanya malem minggu bisa kencan, sekarang main burung doang di rumah sendirian. Biasanya ada orang yang rela berbagi kasih, suka duka dan cerita, sekarang gak ada.
Wajar lah galau, kamu harus menghadapi kalo kamu harus menjalani kehidupan di dunia yang dingin, kejam dan tidak adil ini sendiri, tidak ada yang menyayangi. Gejala fase ini antara lain, bocor curhat mulu, bawaannya sedih, ngeliat apapun bisa inget mantan, dan dalam beberapa kasus, banyak penderita yang mewek.

2. Pengalihan

Setelah capek bergalau-galau ria, dan meyakinkan diri sendiri kalo “Cukup segini aja gue sedih. Ini saatnya move on !” masuklah fase kedua, yaitu pengalihan. Sebenernya kamu belom siap untuk move on. Otak udah pengen, tapi hati berkata lain. Akhirnya kamu pun membohongi diri sendiri dengan mencari pengalihan.
Gejala-gejala yang umum pada fase ini, biasanya kamu bakal jadi murahan banget. Diajak kemana-kemana hayok yang penting hepi. Terus kamu mendapati diri kamu melakukan hal-hal yang biasanya enggan kamu lakukan, seperti kerja lembur di akhir pekan, atau ikut les yang aneh-aneh dan yang sebenernya kamu gak ngerti tujuannya apa. Dan juga kamu jadi sok petualang gitu, seneng nyobain hal-hal baru.

3. Mulai Kesepian

Sebagus dan sesibuk apapun pengalihan kamu, sejago-jagonya kamu meyakinkan diri kamu, hati gak bisa diboongin, mblo. Kamu pun sadar semua yang kamu lakukan di fase kedua ini, semata-mata karena kamu masih menyangkal fakta bahwa sebenernya kamu kesepian dan hanya ingin dicintai. Bahasa kerennya, “in denial.”
Lalu kamu pun mulai mencoba untuk membuka diri untuk mencinta lagi. Tapi sebenernya kamu belom siap untuk berhubungan serius lagi. Jadi kamu istilahnya, lagi nyari Rebound. Gejalanya sih cuma satu, mereka yang dalam fase ini sangat ulung memasukkan kata-kata “Cariin gue pacar dong” di setiap percakapan.

4. “Ini Pilihan Gue”

Kamu gagal mencari pacar rebound. Iyalah. Siapa coba yang mau sama kamu. Idupnya berantakan gitu. Terus belom move on pula. Ditambah  lagi kamu nyerocos mulu tentang mantan kamu sama gebetan rebound kamu. Perlahan, kamu mulai menerima fakta bahwa kamu memang sebatang kara, dan mulai terbiasa hidup dalam keadaan seperti itu.
Lalu, kamu pun membuat justifikasi atas keadaan kamu di dalam kepala kamu, dan juga kepada semua orang yang nanya kenapa kamu belom punya pacar lagi. “Ini pilihan gue. Emang gue belom mau pacaran aja, ada hal-hal yang mau gue fokusin dulu.” Begitu kata kamu. Apakah kamu bener-bener serius dengan kata-kata kamu? Apa cuma ngemeng doang? Cuma kamu yang tau. Inilah saat monumental dimana kamu memisahkan diri, apakah kamu ini seorang Jomblo atau Single.

5. Introspeksi Diri

Kamu pun udah berteman dengan fakta kalo kamu emang gak punya pacar. Lalu kamu mulai berpikir, kenapa? Kenapa kamu masih sendiri. Kenapa kamu belom laku. Apakah kamu belom move on. Apakah kamu ini kurang berkualitas. Atau ada alasan lain?
Mulai lah tahap introspeksi diri. Kamu bakal mengkritik dirimu habis-habisan, dan mencoba merubah hal-hal yang kamu anggap buruk. Toh kamu berubah bukan buat siapa-siapa, untuk diri kamu sendiri dan kehidupan yang lebih baik lagi. Kalo keadaan udah baik, dan sudah waktunya, pasti si dia akan datang. Kamu percaya dengan hal itu, dan sabar menanti, sambil perlahan memperbaiki diri.

6. Galau Kelamaan

Hari berganti menjadi minggu. Minggu berganti menjadi bulan. Bulan menjadi tahun. Orang datang dan pergi, tapi kamu masih tetap sendiri.
Apa yang salah nih. Kamu udah sedemikian rupa memperbaiki diri. Kamu udah sadar dengan kesalahan-kesalahan yang kamu perbuat di hubungan sebelumnya dan gimana supaya gak keulang lagi. Kehidupan kamu juga udah lebih baik. Kamu bukanlah lagi sampah masyarakat yang cuma menuh-menuhin dunia doang. Tapi kok, mana ini, kok gak ada yang berhasil digebet?
Kesabaran kamu sedikit demi sedikit makin menipis. Dan secara lambat namun pasti, kamu kembali jatuh ke liang gelap kegalauan yang dingin, sepi dan tidak ada secercah cahaya harapan.

7. Putus Harapan 

Kamu udah gak inget dan gak ngitungin berapa lama kamu jomblo. Bodo amat. Mungkin emang kamu ditakdirkan untuk sendiri. Yaudahlah kalo gitu. Fine. Bodo amat.
*BRUK !* Kamu ditabrak sama orang dari belakang. Kamu kaget. Kamu menoleh kebelakang, orang itu sibuk minta maaf sama kamu, sambil beresin barangnya yang jatuh berantakan. Kamu bilang gak apa-apa, dan bantuin. Ketika kamu mungut HPnya yang ada di lantai, dia ternyata juga mau ngambil. Tangannya gak sengaja megang tangan kamu, dan kalian pun saling berpandangan. Dia tersipu malu, kamu tersenyum.
Tiba-tiba dateng orang, dan langsung ikutan beresin barang yang jatuh berantakan itu. Sebelom kamu sempet mikir, ini orang siapa, dia pun ngomong….
“Sayang, kamu ceroboh banget sih, sampe jatoh semua gini barangnya..”
Kampret. Pacarnya ternyata.
Ya gitu deh. Ada yang mau nambahin? Silakan lho


Sumber: http://malesbanget.com/2013/02/fase-kejombloan/#ixzz2LtQTQhER
Copyright Malesbanget.com 2011